KUNJUNGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS AGROWISATA DESA DADAPAN


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Halo gimana kabarnya ?
Harus tetap sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. ヾ(^-^)ノ

     Seperti yang kalian ketahui bahwa mapel sosiologi adalah ilmu yang membahas perilaku sosial antar individu, antar kelompok, maupun individu dan kelompok. Disini saya ingin bercerita mengenai kegiatan kelas 12 di SMA Negeri 1 Pamotan dalam kegiatan pembelajaran sosiologi.
Seperti biasanya bahwa mapel sosiologi di SMA saya untuk penilaian keterampilan adalah dengan mengadakan pembelajaran di luar sekolah, dalam arti sekolah mengadakan kunjungan edukasi di luar.
Dalam semester 2 kelas XII IPS ini pak Suhadi dan Bu Indarti mengadakan kunjungan program pemberdayaan komunitas tepatnya di Desa Dadapan Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang.

     Dalam persiapan kunjungan pembelajaran tersebut setiap siswa jurusan IPS kelas 12 di mohon untuk membawa dan mengumpulkan biji buah buahan, sayuran, dan mempersiapkan bambu yang panjangnya 50 cm dan ujungnya di lancipkan,  dan juga kantong kresek.
Tujuan itu semua karena di kunjungan saya nanti kita akan belajar menanam pohon dengan di dampingi komunitas dari Desa Dadapan.
Foto diatas adalah persiapan dari kelompok saya. :D

     Kunjungan pembelajaran tersebut di adakan pada hari Selasa, 31 Januari 2023. Sebelum berangkat ke Desa Dadapan,
Semua kelas XII IPS berkumpul di depan aula SMA jam 07.00 untuk presensi dan pembekalan lapangan.
Untuk itu di isi oleh Bapak Suhadi dan Ibu Indarti  Guru mapel Sosiologi dengan memberikan arahan kepada kita semua untuk perjalanan, etika, kesopan, dan tata cara berkunjung dengan baik. Karena kita semua akan berhubungan dengan masyarakat, untuk itu perlu etika dan tata cara yang baik.

     Setelah pembekalan di lapangan tepat jam 08.20 kita bersama sama berangkat menuju lokasi, dengan di dampingi beberapa guru pendamping seperti Bu Yuyun, Bu Nur, pak Aries, pak Anwar dan juga Bapak Kepala Sekolah Bapak Soepartono M,pd.

    Perjalanan menuju Desa Dadapan, Kita menggunakan Bus sebagai transportasi. Setiap kelas menyewa Bus (tapi ada juga yang tidak menggunakan Bus) sendiri dari hasil iuran per anak 20k, ketika keberangkatan ke Desa Dadapan saya mendapatkan tempat duduk dibawah membuat aku ingin muntah. 
Dengan aku duduk di bawah rasanya perjalanan begitu lama ╥﹏╥ begitu menjengkelkan, aku tak ingin lagi perjalanan yang tidak menyenangkan bagi ku. 

Aku dan teman-teman tiba di Desa Dadapan pukul 09.15, dari parkir transportasi sampai lokasi tujuan kita berjalan kaki, entah berapa menit kita berjalan tanpa menggunakan alas kaki, kalau kata temen ku sih "Lemah, letih, lesu, loro" . Si teman ku yang bilang seperti itu, ditengah perjalanan dia membeli krupuk untuk dimakan bersama lumayan lah buat ngemil. 

  

  Sesampai di tempat tujuan semua murid dari kelas XII IPS di kumpulkan jadi satu di tempat yang seperti saya fotokan di atas.
Adapun kegiatan nya adalah sambutan dari bapak Suhadi , sambutan dari bapak kepala sekolah, sambutan dari Kepala Desa Dadapan, penyerahan makalah pembelajaran oleh Bapak Kepala Sekolah kepada Kepala Desa, dan penyerahan bibit oleh perwakilan siswa. 

 
Foto diatas adalah pemandangan penggunungan yang ada di Desa Dadapan, terlihat begitu menakjubkan dan aku berfoto bersama teman ku:D di situ adalah tempat penanam bibit alpukat, beberapa tahun yang akan datang Desa Dadapan akan dijadikan Desa Agrowisata. 

   Ada beberapa orang dari komunikasi Desa Dadapan yang membantu dalam kegiatan yang berlangsung. 
Kelompok saya hanya menanam satu bibit alpukat 

Foto diatas adalah saat kelompok kami melakukan penanaman bibit alpukat. Aku akan memberi tahu cara-cara penanam nya sebagai berikut :
     1. Ambil pupuk dari arang sekam yang diwadahi plastik ambil secukupnya
     2.  Ambil juga bibit alpukat yang telah disediakan dari Desa
     3. Bawa semua yang diperlukan saat melakukan penanam seperti bibit alpukat, bambu yang telah dipotong sepanjang kurang lebih 50cm, pupuk, plastik, dan cangkul yang di sediakan oleh Desa
     4. Buat bentuk lingkaran di tanah seperti pada gambar diatas
     5. Letakkan bibit alpukat yang telah diambil dan beri pupuk disekitarnya
     6. Disekeliling bibit diberikan perlindungan menggunakan bambu yang telah disiapkan, dibagian atasnya ditutup dengan plastik. 

Kurang lebih seperti itulah langkah-langkagnya. 

   Setelah kegiatan penanaman, kegiatan selanjutnya adalah makan bersama dan di lanjut sesi Wawancara dengan komunitas Desa Dadapan. 

   Kegiatan wawancara selesai, saat nya untuk pulang itu sekitar jam 13.00 WIB. Semuanya menuju ke transportasi masing-masing menuju ke Sekolah, saat perjalanan pulang ditengah perjalanan hujan. Setelah sampai di Sekolah kita pulang ke rumah masing-masing. 

   Suatu hari nanti, ayo kita berkunjung ke Desa Dadapan untuk melihat bibit yang kita tanam. Kegiatan ini menjadi kegiatan yang menyenangkan dan akan menjadi kenangan tersendiri bagiku. 

            


             SEKIAN DAN TERIMAKASIH🙏


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bye-bye 👋


Ditulis oleh 
Nama                  : Siska Kartika Sari
Kelas/no absen : XII IPS 3/ 30
 
 
           


             

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR MEMAHAMI HUBUNGAN REMPAH DAN INTEGRASI SOSIAL

PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT KRANG JAHE